Musik Alternative adalah sebuah istilah untuk aliran atau warna musik baru, dalam hal ini mereka atau para penganut warna musik ini mencoba untuk keluar dari pakem mainstreem musik yang telah ada. Mereka mencoba membuat suatu yang berbeda dari apa yang sudah ada tanpa merasa terkotak-kotak dari genre musik yang sudah ada. Mereka mencipta suatu komposisi, lagu ataupun irama seperti apa yang keluar di benak mereka tanpa harus ada pengekangangan pada salah satu genre tertentu.
Istilah Alternative sendiri mulai banyak di gunakan atau di kenal di kalangan luas pada era 90-an, ini terlihat dari penambahan istilah pada kategori untuk musik alternatif pada perhelatan besar macam penghargaan musik Grammy Award atau Penghargaan Musik Video MTV.
Padahal aliran atau warna alternative itu sendiri sudah ada atau hadir di era tahun 80-an, yang mana aliran atau warna musik ini banyak di pengaruhi oleh generasi Punk, sebuah revolusi atau pendobrakan pakem yang sudah ada dari para penganut musik minoritas.
Mereka para penganut musik minoritas adalah band-band local yang pada umumnya main di club-club kecil, direkam dengan label sendiri dan di edarkan di kalangan komunitas sendiri dari mulut ke mulut, karena warna musik mereka tidak mungkin di terima di major-major label besar. Sedang tema yang sering di angkat kebanyakan dari refleksi sosial, anti kemapanan dan masalah sosial yang berhubungan dengan lingkungan di sekitar mereka.
Lambat laun seiring dengan berkembangnya waktu, aliran musik ini mengalami evolusi dan berkembang menjadi beberapa genre, seperti yang kita lihat sekarang ini. warna musik mereka sudah banyak di terima di kalangan luas para penikmat musik, ini terlihat dari banyaknya band-band dengan genre ini bermunculan di dekade 90-an, bahkan major-major label besar sudah menerima kehadiran mereka sebagai salah satu genre cukup di perhitungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar